Pages

Senin, 28 Februari 2011

Sejarah Jakmania


The Jakmania berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Menteng. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan kumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan.

Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut. Ide ini muncul dari Diza Rasyid Ali, manajer Persija waktu itu. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Sebagai pembina Persija, memang Bang Yos (sapaan akrabnya)sangat menyukai sepakbola. Ia ingin sekali membangkitkan kembali sepakbola Jakarta yang telah lama hilang baik itu tim maupun pendukung atau suporter.

Pada awalnya, anggota The Jakmania hanya sekitar 100 orang, dengan pengurus sebanyak 40 orang. Ketika dibentuk, dipilihlah figur yang dikenal di mata masyarakat. Gugun Gondrong merupakan sosok paling ideal disaat itu. Meski dari kalangan selebritis, Gugun tidak ingin diberlakukan berlebihan. Ia ingin merasa sama dengan yang lain.

Pengurus The Jakmania waktu itu akhirnya membuat lambang sebuah tangan dengan jari berbentuk huruf J. Ide ini berasal dari Edi Supatmo, yang waktu itu menjadi Humas Persija. Hingga sekarang, lambang itu masih dipertahankan dan selalu diperagakan sebagai simbol jati diri Jakmania.

Seiring dengan habisnya masa pengurusan, Gugun digantikan Ir. T. Ferry Indrasjarief. Ia lebih akrab disapa Bung Ferry. Masa tugas Bung Ferry adalah periode 1999-2001 dan kembali dipercaya untuk memimpin The Jakmania periode 2001-2003, 2003-2005.

Lelaki tinggi, tampan dan sarjana lulusan ITI Serpong inilah yang memimpin The Jakmania hingga 3 periode. Dibawah kepemimpinan Bung Ferry yang juga pernah menjadi anggota suporter Commandos Pelita Jaya, The Jakmania terus menggeliat. Organisasi The Jakmania ditata dengan matang. Maklum, Bung Ferry memang dibesarkan oleh kegiatan organisasi. Awalnya, sangat sulit mengajak warga Jakarta untuk mau bergabung.

Beruntung, pengurus menemukan momentum jitu. Saat tim nasional Indonesia berlaga pada Pra Piala Asia, mereka menyebarkan formulir di luar stadion. Dengan makin banyaknya anggota yang mendaftar sekitar 7200 anggota, dibentuklah Kordinator Wilayah (Korwil).

Dan sampai pendaftaran terakhir saat ini terdapat lebih dari 30.000 anggota dari 50 Korwil. Setelah diadakan Pemilihan Umum Raya 2005, untuk memilih Ketua Umum yang baru, akhirnya terpilihlah Ketua Umum Baru periode 2005-2007 yaitu Sdr. Hanandiyo Ismayani atau yang bisa dipanggil dengan Bung Danang.

sumber: http://www.jakmania.org/ind/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=23&Itemid=69

Jumat, 25 Februari 2011

Jak Mania Purworejo


Kami Jakmania Purworejo suatu perkumpulan yang ada di purworejo. Kami selalu setia mendukung Persija saat bertanding. Foto di samping ini adalah saat kami dalam perjalanan menuju ke solo, untuk mendukung Persija.
Kami bertemu dengan Jak Kebumen, mereka sangat ramah dan sopan. Tetapi di perjalanan kami mendapat lemparan batu dari para siswa sekolah saat melewati stasiun Klaten, untungnya tidak ada yang terkena lemparan itu.
Masih banyak lagi tour kami untuk mendukung Persija Jakarta. Kami mendukung Persija Ampe Mati.
Loe asik,
Gw nyantai,
Loe usik,
Gw bantai.......



SALAM JEMPOL TELUNJUK UNTUK PARA JAKERS DI SELURUH INDONESIA.

Profil Persija

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia. Persija didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ). Kelompok pendukungnya bernama The Jak atau Jak Mania.

Meski selalu difavoritkan menjadi juara Liga Super Indonesia, namun musim lalu Persija hanya mampu berada di peringkat 5. Faktor kandang yang berpindah-pindah mungkin sangat berpengaruh musim lalu. Musim ini Persija berbenah dengan mendatangkan banyak pemain baru, terutama pelatih Rachmad Darmawan yang diikuti beberapa pemainnya ketika masih melatih di Sriwijaya FC. Persija tetap menjadi favorit juara, namun apabila harus bermain berpindah-pindah kandang seperti musim lalu, nampaknya sulit bagi Persija untuk mewujudkan ambisinya tersebut.

PEMAIN KUNCI

Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas tetap menjadi ikon Persija, meski sempat berlatih bersama Wellington Phoenix beberapa waktu lalu, Bambang kembali memperkuat Persija. Meski sudah berusia 30 tahun, Bambang masih tetap berbahaya apabila mendapat bola di kotak pinalti. Kedua kakinya bisa menendang keras, ditambah sundulannya yang spektakuler membuat Bambang masih menjadi andalan di Persija maupun timnas Indonesia.

Greg Nwokolo

Pemain ini bukan muka baru bagi pendukung Persija, dua musim yang lalu Greg menjadi idola bagi Jak Mania. Pemain ini musim lalu memperkuat S.C. Olhanense, klub profesional yang bermain di Liga Portugal. Greg bisa ditempatkan menjadi striker maupun sayap kiri. Lincah dan mempunyai naluri mencetak gol yang cukup tinggi. Pemain berusia 24 tahun ini akan menjadi motor serangan Persija musim ini.

Pemain Muda – Rizky Ramdani Lestaluhu

Baru berusia 19 tahun, namun Rizky sudah mempunyai pengalaman yang cukup matang dengan masuk timnas yunior Indonesia. Pemain enerjik ini bermain di lini tengah untuk menjaga keseimbangan lini depan dan belakang. Sayang, ciri khas pemain muda yang penuh semangat namun kurang hati-hati membuat dirinya sering mendapat kartu dari wasit.

Pemain Baru – Julius Pongla Akosah

Pemain ini ketika bermain di Liga Hongkong mendapat nama panggilan Agumon. Meskipun lahir di Kamerun, pemain ini mempunyai kewarganegaraan Hongkong. Dengan tinggi 185 cm, pemain ini sangat ideal untuk menjadi pemain depan. Pemain berusia 27 tahun ini akan menjadi tandem yang pas untuk Bambang Pamungkas.

Pelatih – Rachmad Darmawan

Namanya tentu tidak asing lagi, dua tim yang dilatihnya sebelum menangani Persija mampu dibawanya meraih juara Liga Indonesia (Persipura,2005 ; Sriwijaya FC 2008). Pelatih ini musim lalu juga mempersembahkan trophi Piala Indonesia kepada Sriwijaya FC. Sentuhan pelatih berusia 43 tahun ini memang cukup handal, dirinya masih bisa dianggap pelatih terbaik asal Indonesia. Rachmad Darmawan diharapkan mampu mengangkat prestasi tim asal ibukota ini.

Daftar Pemain Persija 2010/2011

Kiper
1. Hendro Kartiko
2. Roni Tri Prasnanto
3. Andritany Ardhiyasa

Belakang
1. Eric Arsene Bayemi (Kamerun)
2. Emuejeraye Precious (Singapura)
3. Ismed Sofyan
4. Muhamad Nasuha
5. Ambrizal
6. Leo Saputra Jacob
7. Amarzukih
8. Hasim Kipuw
9. A.A. Ngurah Wahyu Trisnajaya
10. Wirya Kumandra

Tengah
1. Muhammad Ilham
2. Syamsul Chaeruddin
3. Tony Sucipto
4. Agus Indra Kurniawan
5. Ramdani Lestaluhu
6. Greg Nwokolo (Nigeria)
7. Octavianus
8. Oliver Makor (Liberia)
9. Lifki Suteja
10. Sigit Hermawan

Depan
1. Bambang Pamungkas
2. Aliyudin
3. Agu Kasmir

sumber: http://www.bicarabola.com/2010/09/22/profil-tim-persija-jakarta-2010-2011/

Jadwal Kompetisi PENGCAB PSSI Jakarta Pusat 2011 (PERSIJA)

JakOnline-Berikut Jadwal Kompetisi Pengcab PSSI Jakarta Pusat (Internal Persija)

Sabtu, 12-02-2011

Div Utama Menteng Yr. vs Tunas Jaya Pkl. 15.30 Lap. Banteng


Minggu, 13-02-2011

Divisi I Pesindo vs AC Shuah Api FC Pkl13.30 Lap. Banteng

Divisi Utama Atamora FC vs U.M.S Pkl. 15.30 Lap. Banteng

Kamis, 17-02-2011

Div Utama M.C. Utama vs Trisakti FC Pkl.15.30 Std. Kuningan


Sabtu/19-02-2011

Divisi I Jakarta Putra vs Monas FC Pkl.13.30 Lap. Banteng

Divisi I Nusantara FC vs PS P.O.P Pkl.15.30 Lap. Banteng

Minggu, 20-02-2011

Divisi I Persindo vs Gunjati FC Pkl.13.30 Lap. Banteng

Divisi Utama Jayakarta vs POS Indonesia Pkl.15.30 Lap. Banteng

Kamis, 24-02 -2011

Divisi Utama R.P.M FC vs PS. Setia Pkl15.30 Std. Kuningan

Sabtu, 26-02-2011

Divisi I PS. Putra Indo vs Bintang Muda Pkl. 13.30 Lap. Banteng

Divisi I AC Shuah Api vs Nusantara FC Pkl.15.30 Lap. Banteng

Minggu, 27-02-2011

Divisi I Gunjati FC vs PS. Karya Utama Pkl.13.30 Lap. Banteng

Divisi Utama U.M.S. vs Tunas Jaya Pkl.15.30 Lap. Banteng


sumber:jakmania.org

Satu Komando

Jak Online - Berikut pernyataan resmi pengurus pusat The Jakmania yang langsung di sampaikan Ketua Umum The Jakmania Lariko Ranggamone ( Ayah Riko ) mengenai kabar dan rumor, serta berita tadi disiang di kawasan GBK, Jakarta.

Kepada seluruh keluarga besar The Jakmania, Pengurus, Korwil, Anggota, Simpatisan, baik yang berada di JABODETABEK atau yang berada diKota - kota lainnya. Salam Jempol Telunjuk.

Salam Indonesia saya sampaikan juga kepada kawan - kawan supporter lainnya.

Hari ini kita semua tentunya sudah melihat, membaca dan mendengar pemberitaan di media elektronik, cetak maupun radio dan online, mengenai terjadinya bentrokan supporter yang diduga ( Bonek ) dan ( The Jakmania ) karena mereka menggunakan atribut masing - masing, saat Aksi menolak pencalonan Nurdin Halid sebagai calon Ketua Umum dan Pembekuan PSSI oleh Pemerintah, pada Kamis 24 Februari 2011 di seputar SUGBK dan MENPORA, yang menempatkan keduanya pada posisi PRO dan KONTRA

Terkait pemberitaan tersebut, maka saya sebagai Ketua Umum The Jakmania melalui pesan harian ini, menyampaikan hal - hal sebagai berikut :

1. Bahwa Keputusan Organisasi tidak memutuskan untuk aksi pada Kamis 24 Februari 2011, mengingat aksi yang sesungguhnya adalah Rabu 23 Februari 2011, jadi dipastikan bahwa itu bukan gerakan yang dilakukan organisasi The Jakmania

2. Bahwa bentrokan yang terjadi siang tadi merupakan bagian dari Skenario besar untuk mencemarkan nama baik The Jakmania yang selama ini, sejak 5 tahun lalu sudah menyatakan oposisi terhadap kepemimpinan Nurdin Halid, yang dilakukan oleh mereka yang inginkan Nurdin Halid tetap berkuasa

3. Bahwa target dari skenario ini adalah untuk memecah belah kekuatan gerakan moral supporter Indonesia untuk Revolusi PSSI

4. Bahwa saat ini ! Musuh The Jakmania adalah Rezim PSSI yang a Moral dan Korup, bukan sesama supporter Indonesia

5. Seruan kepada seluruh kekuatan gerakan Revolusi Moral PSSI, untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan diantara kita ! Hanya dengan kekuatan yang terorganisir, maka kita bisa mengalahkan kejahatan yang terorganisir ! (JO)

sumber:jakmania.org

Persija Ujicoba ke Lampung Timur

JakOnline-Team Persija Jakarta dalam mengisi waktu jeda kompetisi ISL berkesempatan untuk berkunjung ke Lampung Timur dalam rangka memenuhi undangan perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Timur yang sekaligus rencananya akan menggelar pertandingan eksebisi antara team Persija Jakarta dengan team Perselamtim Lampung Timur di Stadion Probolinggo yang berkapasitas sekitar 7,000 penonton di daerah Lampung Timur yang kabarnya dalam pertandingan ini juga diberlakukan sistim tiket dan informasi yang berhasil dihimpun hingga pagi tadi untuk tiket pertandingan eksebisi ini telah habis dipesan oleh masyarakat Lampung dan sekitarnya yang sangat antusias ingin menyaksikan aksi para pemain Persija Jakarta di Lampung, Persija sendiri saat ini telah tiba di Lampung menggunakan pesawat udara tadi pagi dan rencananya akan menginap di Hotel Indra Puri di Bandar Lampung dan juga akan berlatih di Lapangan Way Halim Bandar Lampung.

Informasi yang diterima Jak Online dari Manajemen Persija, penjaga gawang Jendry Pitoy belum bisa bergabung pada laga ujicoba ini, mengingat masih harus mengurus dokumen surat kepindahan dari klub lamanya Perseman Manokwari, sementara bagi rekan-rekan Jakmania dan Pecinta Persija yang ingin hadir langsung ke stadion Probolinggo, Lampung Timur pada hari Sabtu, 26 Februari 2011 dapat berkumpul terlebih dahulu di lapangan Way Halim, kota Bandar Lampung pukul 08.00 WIB untuk selanjutnya berangkat bersama-sama ke stadion Probolinggo dengan menggunakan bus yang telah disediakan oleh pihak Panitia Pelaksana (Panpel) setempat, informasi yang diterima Jak Online siang ini, pihak Panpel setempat sudah menyiapkan 2 unit Bus yang dilengkapi AC yang disediakan khusus bagi pendukung Persija dari luar kota yang ingin menuju ke stadion Probolinggo di Lampung Timur.(JO)

sumber:jakmania.org